PENDAHULUAN
Pendidikan berbasis komputer maupun jaringan berbasis Information and Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di era globalisasi sudah merupakan kebutuhan yang mendasar. Infrastruktur dan budaya TIK merupakan syarat utama dalam memacu perkembangan TIK di antara pelaku TIK, termasuk penyedia, perancang, dan pemakai TIK. Pendidikan yang diselenggarakan berbasis komputer (computer-based education), merupakan alat interaksi manajemen dan administrasi pendidikan, yang dapat digunakan baik oleh dosen maupun oleh administrator. Tahap berikutnya adalah computer-assisted learning, di mana program-program tutorial dan simulasi komputer sebagai program “stand alone” dapat digunakan di komputer mana saja oleh siswa. Sementara itu, e-supported education menawarkan pemanfaatan teknologi informasi, biasanya berbasis jaringan lokal (local area network) untuk ruang lingkup yang lebih luas, misalnya basis data mahasiswa, basis data perpustakaan, basis data administratif, dll. yang saling berhubungan satu sama lain.